Thursday, October 25, 2012

Sudah siapkah anda??



Seperti biasa setelah pulang dari kantor, aku duduk di sofa untuk bersantai melepas lelah. Sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diri dan langsung berdoa.

Sementara itu istri dan anak-anak berkumpul di ruang keluarga. Dalam kelelahan, saya di segarkan oleh angin sepoi-sepoi dingin bertiup tepat di wajahku. Selang beberapa waktu, seseorang dengan wajah tak terlihat memakai gaun putih dengan tongkat di tangannya tiba-tiba berdiri di depanku.

Aku sangat terkejut dengan kedatangan tiba-tiba seseorang tersebut. Sebelum aku bisa bertanya padanya, tiba-tiba aku merasa sesak di dadaku, sulit sekali aku untuk bernapas tapi aku terus mencoba untuk tetap bisa bernapas.

Apa yang aku rasakan pada saat itu ada sesuatu yang berjalan perlahan-lahan dari dadaku terus berjalan perlahan ke tenggorokanku, nyeri dan sangat sakit rasanya. Keluar air mataku menahan rasa sakit, Tuhan apa yang salah denganku?

Dalam kondisi yang sulit bernapas, ada sesuatu yang terus di paksa untuk keluar dari tubuhku,

kkkreekh ... khhhh ......... ..... tenggorokanku berbunyi. Merasa sakit, sangat sangat sakit.

Seolah-olah aku tidak tahan sebelumnya, tubuhku gemetar, berkeringat deras, mata terbuka lebar, sepertinya tidak pernah berhenti air mataku.

Lengan dan kakiku kejang kejang ketika ada sesuatu yang meninggalkan aku. Aku melihat pria misterius itu telah membawa sesuatu yang dia ambil dari tenggorokanku. Tapi setelah itu aku merasa jauh lebih baik, sehat dan lebih ringan.

Ketika aku sedang kebingungan dengan kejadian tadi, tiba tiba istri dan anak-anak yang dari tadi berada di ruang keluarga, mereka berlari berhamburan menghampiri aku. Dan di sana aku melihat seorang pria tidak bergerak di bawah sofa yang sedang aku duduki.

Tubuhnya kelihatan biru dan dingin.
Siapa dia??????? ...
Mengapa anak-anak saya dan istri saya menangis dan memeluknya?
Mereka berteriak, histeris, terutama istri saya terus menerus memeluk orang tersebut, sepertinya tidak ingin melepaskannya.

Aku terkejut ketika aku melihat wajah seorang pria tertelungkup itu, dia mirip dengan aku, yaa..mirip sekali denganku, apa yang terjadi Tuhan ...??

Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tidak bisa,
Aku mencoba merangkul anak-anakku tapi tidak bisa. Aku mencoba menjelaskan bahwa itu bukan aku.

Aku mencoba menjelaskan bahwa aku di sini, aku mulai berteriak, tetapi mereka tampaknya tidak mendengarkan aku, seolah-olah mereka tidak melihat aku.

Dan mereka terus-menerus menangis, aku sadar.. aku menyadari bahwa orang misterius telah membawa rohku, aku sudah mati ... aku sudah mati.

Aku telah meninggalkan mereka, aku menangis dan menjerit ...... !!

Aku tidak bisa melihat mereka menangisi mayatku.
Aku sangat sedih dalam hidupku bahwa aku tidak banyak untuk membuat mereka bahagia. Tidak banyak yang bisa kulakukan untuk membimbing mereka.

Tapi waktuku telah habis, waktuku telah berlalu, aku sudah mati pada saat aku duduk di sofa setelah seharian bekerja keras untuk bersantai.

Jika saja aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan harus bekerja, beribadah, keluarga dan orang lain, tapi aku terlambat. Aku sudah mati ketika aku tidak punya waktu untuk beribadah.

Ohh Tuhan, jika Engkau sekarang masih membiarkan aku hidup dan masih bisa membaca postingan ini, aku sangat senang dan bahagia.

Karena aku masih punya waktu untuk berlutut dan berdoa, mengakui semua dosa-dosaku dan lebih banyak berbuat baik sehingga ketika kematian menjemputku, aku berada dalam keadaan yang lebih siap.

No comments:

Post a Comment