JIKA SANG RATU MENGETUK PINTU

Ratu Inggris Victoria di kenal sebagai ratu yang keras hati dan penuh disiplin. Karena kekerasan hatinya itu sang ratu sering bersikap sinis terhadap siapa saja. Terutama bila hatinya sedang tidak berkenan kepada seseorang. Seperti yang umumnya terjadi pada seorang ratu, kepopulerannya melebihi seuaminya. Pangeran Albert sebaliknya di kenal sebagai seorang pendiam dan tenang.

Suatu hari Pangeran Albert mengadakan aksi mendiamkan ratu Victoria, sebagai protes karena tidak mau menundukkan diri kepada suaminya. Namun ratu Victoria tidak peduli sama sekali. Ketika malam hari tiba,  ratu Victoria mengalami kesulitan. Sebab suaminya mengunci kamarnya dari dalam sehingga sang ratu tidak dapat tidur di kamarnya sendiri.

Ratu Victoria yang keras kepala merasa gengsinya turun kalau harus berbicara lebih dulu dengan suaminya. Maka sampai jauh malam dia hanya mondar-mandir di depan kamarnya saja. Suatu saat ratu mulai bertindak dan menggedor pintu kamarnya dengan keras: Dor..!! Dor..!! Dor..!! " Siapakah itu?" tanya pangeran Albert suaminya dari dalam kamar.
"Victoria Ratu Inggris Raya..!!" Jawab sang ratu.

Ternyata suaminya tidak mau membukakan pintu, sehingga ratu semakin marah dan untuk kesekian kalinya menggedor-gedor pintu kamar itu. Setiap kali Pangeran Albert bertanya, siapa itu? Ratu Victoria menjawab, "Victoria, Ratu Inggris Ratu Inggris Raya.." dan....pintu tetap tidak di buka.

Menjelang subuh sang ratu mempelajari kekeliruannya, maka kali ini pintu tidak di gedornya, tetapi di ketuk pelan : "Tok..!! Tok..!! Tok..!! Terdengar kembali suara Pangeran Albert dari dalam : "Siapa itu??"..."Aku Victoria, istrimu, " jawab sang ratu dengan nada lembut. Maka Pangeran Albert membukakan pintu bagi istrinya.

Begitulah pangeran Albert membukakan pintu bagi istrinya. Begitulah pangeran itu telah memberi pelajaran kepada Ratu Inggris Raya Victoria, bagaimana seyogianya ia harus berfungsi dan berpeeran sebagai istri di rumah tangganya, walaupun di istananya ia adalah Ratu Inggris Raya.